"Selamat Datang di Blog Saya"

Rabu, 07 Desember 2011

Ungkapan Perasaan Seorang Cwe Broken Home + Broken Heart


Ungkapan hati ini diambil dari realita di kehidupan, yang mana isinya mengungkapkan tentang perasaan sedih yang mendalam dari seorang cwe yang kecewa akan sikap cwonya yang telah lama bersamanya. Dia dan cwonya yang dulu menjalin hubungan dengan penuh kasih sayang dan saling perhatian..namun dipertengahan jalan terjadi sesuatu yang membuatnya merasa tersakiti tebih dari sakit yang pernah dia rasakan.
~Sekian tentang kehidupan cwe ini~
Dia berasal dari sebuah keluarga yang broken home. Sejak kecil, dia tidak pernah merasakan kasih sayang seperti yang dirasakan oleh teman-teman sepermainannya..bukan cuma kasih sayang yang kurang, biaya hidupnya pun kurang (seakan-akan dia hidup tidak ada gunanya dan tak pernah berarti di hadapan orang lain). Dia begitu pendiam, tidak ada semangat, bosenan, juga sering melamun. Namun, setelah dia mulai remaja..dia menemukan sesosok cwo yang membuatnya nyaman dan dianggapnya bisa memberikan kasih sayang padanya.
Ya...memang benar semua itu, mereka selalu bersama dalam suka maupun duka. Dengan berjalannya waktu..mereka semakin dewasa dan berpikir lebih kritis. Namun, dia belum bisa menjadikan dirinya dewasa..dia masih bersifat kekanak-kanakan yang membuat si cwo enggan dengannya. Di dalam keengganan itu pula, si cwo mulai jarang menghubungi ataupun sekedar bicara dengan si cwe..si cwo lebih suka berbaur dengan teman-teman cwo dan juga cwe-cwe yang lebih bisa membuatnya bahagia..seakan tidak peduli bagaimana perasaan si cwe. (. . . . . selengkapnya)

Dalam kegundahan hati dan juga masalah-masalah yang terjadi pada dirinya, si cwe mengungkapkannya dalam kata-kata ini:
Aku kuat...aku tahan...aku tegar...
Aku bisa menghadapi ini semua dalam kesendirianku..tak perlu kamu tuk menyelesaikan semuanya, aku bisa sendiri kok’
Aku sadar dengan segala kekuranganku..
Aku tahu aku jauh dari sempurna untukmu, tapi bagiku semuanya tak perlu sempurna..
Aku tahu..aku tidak seperti mereka yang mungkin bisa membuatmu bahagia dimana pun kamu berada.
Aku hanyalah aku, aku ya aku, aku bukan dia, bukan juga jelmaan dia. Aku bangga kok jadi aku, meskipun begini keadaanku. Tidak seperti dia yang muna, aku muak dengan tampang mereka yang sok. Tapi, jujur. . .aku iri dengan mereka yang bisa bahagia dan membahagiakanmu..ku sering berpikir: Kenapa aku ngga bisa buat kamu bahagia seperti mereka membuatmu bahagia, apa karena aku tak pernah merasakan bahagia? Setidaknya, aku bisa membuat orang yang ku sayang bahagia meskipun aku ngga.
Dari semua yang telah terjadi dan demi masalah yang ada..aku sanggup kok lihat kamu dengan yang lain, aku berusaha sanggup..aku berusaha bisa menahan rasa saat di depanmu. Aku tak mau semakin membebanimu, kamu tak perlu khawatir denganku..semua yang terjadi padaku, bisa kok ku atasi.. Aku bisa mandiri, karena kamu yang mengajarkanku itu. . .
Dalam semua kegundahan dan kesedihanku ini, kuucapkan terima kasih atas semua yang telah kamu berikan dan ajarkan ke aku. Teruskan keceriaan dan kebahagianmu, aku disini mencoba tersenyum walau hatiku menangis.
(. . . . .selengkapnya)

“Sorry yaCh...ungkapannya sampai disini aja, soalnya narasumbernya ngga mau ngasih tau lebih dari ini, hmmmmmm..............”

Kamis, 01 Desember 2011

Rahasia Sembuh Dari Sakit Hati

Hal paling utama adalah belajar memaafkan kesalahan orang lain. Karena memaafkan adalah hal paling baik dalam sebuah hubungan. Anda harus mempercayai diri sendiri agar merasa bebas berbuat.
Jangan bertanya bagaimana rasanya sakit hati. Jangan pula bertanya siapa yang membuat hati terasa pedih, perih, dan nyeri. Sulit diungkapkan, tapi sangat jelas menyayat dada bagian dalam.

Sakit hati adalah sakit dari segala sakit. Mungkin anda pernah mengalaminya. Sakit hati tidak selalu disebabkan oleh putus cinta, tetapi bisa juga disebabkan oleh perbedaan pendapat atau pertentangan dengan teman atau anggota keluarga. Namun, sakit hati hampir sama rasanya dengan putus cinta, demikian juga dampaknya.
Siapa pun anda, pasti ingin dicintai, mencintai, dipercayai dan mempercayai orang lain. Tetapi, ketika sakit hati tiba, sulit bagi anda untuk kembali memaafkan dan mempercayai orang yang melakukannya. Bahkan anda mungkin merasa sulit untuk membuka hati dan perasaan kepada orang lain yang tidak tahu apa-apa.
Ini adalah dilema yang harus dihadapi. Terserah anda, memilih untuk berjalan sendiri atau melanjutkan hubungan setelah apa yang terjadi. Satu hal yang pasti, hidup akan terus berjalan dengan atau tanpa sakit hati.
Berdasarkan pengalaman beberapa sumber dapat disimpulkan bahwa belajar untuk membuka kembali hati, perasaan cinta dan rasa percaya kepada orang-orang yang pernah menyakiti anda, merupakan hal yang penting. Kenapa? Karena cepat atau lambat, setiap orang akan menyakiti dan disakiti hatinya.
Oleh sebab itu, akan lebih baik apabila anda menyadari bahwa tidak ada satu orang pun di dunia ini yang luput dari sakit hati, termasuk anda. Tanpa bermaksud mengurangi rasa percaya kepada orang-orang yang anda cintai, ada baiknya anda menyadari bahwa siapa pun dia, teman biasa, sahabat, pacar atau keluarga dan sebaik apa pun dia, suatu saat nanti akan menjadi orang yang menyakiti anda – walaupun mungkin tidak disengaja.
Oleh sebab itu, ada baiknya apabila anda menganggap bahwa mereka tidak serius dengan ucapannya. Anda bisa menganggapnya angin lalu atau bisa mengatakan kepada diri bahwa perbuatan mereka sebenarnya tidak ditujukan kepada anda. Cuek saja, jangan dimasukkan ke hati.
Belajar untuk bertanggung jawab dan menghargai orang lain juga sangat penting. Coba bertanya pada diri, apa yang tidak diinginkan dalam hubungan anda, apa yang bisa membuat anda sakit hati, dan apa yang anda ingin orang lain lakukan. Buatlah daftarnya dan coba utarakan hal itu kepada orang-orang di sekitar anda. Apabila anda sakit hati lagi, tidak hanya mengingat cara mengatasi sakit hati terdahulu, tetapi mencoba keluar dari masalah dan melupakannya dengan cepat. Hal ini akan sangat membantu. Apabila perlu, hang-out bersama teman-teman dan alihkan perhatian kepada pekerjaan atau olah raga.
Anda juga perlu mengetahui bahwa kata kunci untuk menyelamatkan diri dari sakit hati adalah bukan percaya kepada orang lain tetapi percaya kepada diri sendiri dan perasaan anda. Ingatlah bahwa tidak ada jaminan orang lain tidak akan menyakiti perasaan anda. Berusahalah menjadi orang baik, sopan, bijak, peduli kepada orang lain dan dapat dipercaya.
Untuk menjadi itu semua, tentu saja anda harus dapat mempercayai diri sendiri agar anda merasa bebas berbuat dan menentukan hubungan. Berkomunikasi secara efektif dan lugas sangat penting. Ungkapkan perasaan anda, apa yang disukai dan apa yang dibenci. Hal itu sangat membantu orang lain mengerti anda dan berusaha untuk tidak melakukan tindakan yang mungkin bisa menyakiti hati anda.
Belajar mempercayai opini sendiri mengenai diri, tindakan dan perbuatan anda adalah lebih penting dari mempercayai opini orang lain. Bisa jadi anda justru bertambah sakit hati dengan opini mereka. Belajarlah untuk percaya dan hargai diri anda sendiri.
Hal paling utama yang harus anda lakukan adalah belajar memaafkan kesalahan orang lain karena memaafkan adalah hal paling baik dalam sebuah hubungan. Dan teruslah selalu berpikir positif terhadap suatu kritik/tindakan orang lain yang mungkin bisa menyebabkan anda sakit hati, karena pikiran positif akan membuat sakit hati menjadi normal kembali.