"Selamat Datang di Blog Saya"

Selasa, 14 Februari 2012

Kemoterapi untuk Kanker Payudara

Kemoterapi sudah menyatu dalam paket pengobatan Kanker payudara (KPD).
Tugas:
Tugasnya adalah membunuh sel-sel yang tumbuh termasuk sel kanker. Hal ini menimbulkan gejala samping seperti botak karena sel rambut yang terus menerus tumbuh juga mati. Hanya untunglah sel-sel normal mempunyai daya untuk memulihkan diri. Dan beberapa saat sesudah kemoterapi selesai, rambut akan tumbuh kembali..
Jenis menurut pemakaian
Pada KPD operabel, ia digunakan sebelum operasi dan disebut kemoterapi neoajuvan (KNA); sesudah operasi, ajuvan (KA). Selain itu ia digunakan pada KPD non-operabel atau KPD residif (KPD yang muncul kembali).
KNA bermanfaat untuk mengecilkan tumor hingga dapat menghemat jaringan payudara yang akan diangkat.
KA bermanfaat untuk membunuh sisa kanker yang masih gentayangan. Sel ini akan terlihat pada pemeriksaan kelenjar getah bening ketiak atau tumornya relatif besar ataupun diferensiasinya sangat tidak teratur. Memang pengobatan ajuvan juga dapat dilakukan dengan hormon. Tapi bila estrogen reseptor negatif (ER -), respons terhadap pengobatan dengan hormon akan tidak baik hingga KA menjadi pilihan.
Pada KPD non-operabel dan KPD residif, ia akan membunuh sel kanker. Seperti disebutkan diatas faktor estrogen juga menjadi pertimbangan. Bagaimanapun hanya bila ER + kuat pengobatan dapat dilakukan dengan hormon semata.

Obat
Berbagai obat tersedia untuk kemoterapi. Saya biasa menggunakan 5Flurouracil, Doxorubicin, Cyclophosphamide dan Paclitaxel
Tunggal atau multipel
Kemoterapi dapat diberikan tunggal, hanya satu obat; atau multipel, beberapa obat. Saya biasa menggunakan kombinasi FAC (5Flurouracil, Doxorubicin, Cyclophosphamide); Doxo dan Paclitaxel; atau hanya Paclitaxel
Pemberian
Kemoterapi dapat berupa obat makan, obat infus atau yang lainnya. Walaupun 5Flurouracil dan Cyclophosphamide tersedia dalam bentuk obat makan, saya selalu memberikan obat infus.
Waktu
Kemoterapi obat makan diberi secara berkala dalam beberapa hari setiap siklus.
Kemoterapi secara infus diberikan secara berkala yang disebut siklus, tiap minggu, tiap 2 minggu, tiap 3 minggu ataupun tiap 4 minggu.
Lama
Untuk KNA dan KA biasanya diberikan enam sampai 7 kali. Namun untuk pengobatan KPD non-operabel dan KPD residif, lamanya ditentukan oleh perkembangan KPD. Bila ada tanda-tanda tidak ada kemajuan atau keracunan pemberian akan dihentikan.
Gejala samping
Berbagai gejala samping selalu muncul pada kemoterapi.
Ada yang segera muncul dan sebaliknya datang terlambat. Ada yang perlu diobati dan sebaliknya dibiarkan. Ada yang bersifat umum dan sebaliknya khusus untuk obat tertentu.
Karena itu, rutin beberap hari sebelum setiap siklus kemoterapi dilakukan pemeriksaan fisik, laboratorium dan pemeriksaan khusus untuk obat tertentu.
Secara umum data yang dicari adalah tanda-tanda: depresi sumsum tulang; gangguan pencernaan; gangguan ginjal, gangguan hati; rambut yang gugur; kehitaman pada kuku; jamur pada mulut; nyeri otot dan lainnya. Khusus untuk Doxorubicin yang dicari adalah gangguan pada irama jantung dengan EKG.
Makanan
Tidak ada diet khusus bagi kemoterapi. Hanya saya selalu menganjurkan minum jus jambu merah. Resep ini peroleh dari sohib saya dr Heri Fajari SpPD k HEMONK yang menggunakannya untuk memperkuat antibody pada pasien HIV. Dari pengalaman saya jus ini sangat membantu dalam mencegah depresi sumsum tulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar