"Selamat Datang di Blog Saya"

Rabu, 04 Januari 2012

Isi Makalah_ Administrasi Pendidikan Sekolah Dasar

BAB II
ISI
ADMINISTRASI PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

Administrasi pendidikan seringkali disalahartikan sebagai semata-mata ketatausahaan pendidikan. Namun dari uraian berikut ini akan diketahui bahwa pengertian administrasi pendidikan sebenarnya adalah bukan sekedar itu. Mendefinisikan administrasi pendidikan tidak begitu mudah, karena ia menyangkut pengertian yang luas.  
  1. Konsep-Konsep Pokok Administrasi Sekolah Dasar
1.      Pengertian Administrasi Pendidikan
Administrasi pendidikan adalah sesuatu proses keseluruhan, kegiatan bersama dalam bidang pendidikan yang meliputi: perencanaan, pengorganisasian, pengawasan dan pembinaan, dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik personal maupun materiil, spiritual, untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efesien. (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1971/1972: 299)
Administrasi pendidikan adalah suatu proses rangkaian pada sekelompok orang yang bekerja sama untuk mendayagunakan sumber-sumber daya, fasilitas, ide-ide dan orang-orang yang tergabung dalam unit kerja (organisasi) pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya, sehingga lebih efektif dan efesien. (Mulyadi dkk., 1987:3)
Adminstrasi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari penataan sumber daya manusia, kurikulum atau sumber belajar dan fasilitas untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal dan pencapaian suasana yang baik. Administrasi pendidikan pada dasarnya adalah suatu media belaka untuk mencapai tujuan pendidikan secara produktif yaitu efektif dan efesien. (Engkoswara, 1987: 42).

Jika ditelusuri secara lebih cermat, dapat ditarik beberapa inti yang terkandung di dalamnya, yaitu:
1.      Administrasi pendidikan adalah sebagai ilmu terapan, dalam arti merupakan objek yang dipelajari untuk digunakan dalam media penyelenggaraan pendidikan.
2.      Administrasi pendidikan merupakan proses kegiatan bersama dalam bidang pendidikan, dalam artian satu sama lain saling menunjang, serta adanya kegiatan administrasi oleh seseorang untuk kepentingan orang lain.
3.      Adanya kondisi tenaga dalam melakukan kegiatan bersama dalam bidang pendidikan, yang masing-masing anggota mempunyai fungsi dan tugas yang harus dilaksanakan.
4.      Adanya perlengkapan dan alat yang diperlukan untuk melakukan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
5.      Adanya usaha untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, dalam hal ini tujuan pendidikan.
Jika administrasi pendidikan di atas dikaitkan dengan penyelenggaraan pendidikan, maka administrasi sekolah dasar akan berarti: Keseluruhan kegiatan kerjasama antara orang-orang yang berada di dasar untuk mencapai tujuan penyelenggaraan Sekolah Dasar itu.

2.      Fungsi Administrasi Pendidikan Sekolah Dasar
Fungsi adinistrasi pendidikan Sekolah Dasar mencakup:
1)      Sebagai  perencanaan. Dengan sistem pengadministrasian yang memadai para administrator pendidikan baik dari tingkat sekolah dasar sampai di tingkat pusat akan dapat menentukan perencanaan terhadap masalah-masalah pendidikan di masa datang.
2)      Sebagai  pengorganisasian. Sekolah sebagai suatu organisasi,sudah jelas memiliki mekanisme kerja yang melibatkan berbagai pihak. Oleh karena itu Administrasi Pendidikan akan mengatur tugas-tugas  setiap orang yang terkait secara teratur,sehingga tujuan yang akan dicapai bisa terwujud.
3)      Untuk mengambil tindakan. Tindakan dalam hal ini adalah semua langkah-langkah yang harus dan dilakukan,sebagai hasil dari suatu proses  pengadministrasian yaitu pencatatan dan pendataan yang dilakukan oleh petugas pendidikan.
4)      Sebagai pengevaluasi. Langkah akhir dari suatu kegiatan administrasi adalah melakukan penilaian dari semua proses kegiatan sebuah organisasi. Dengan demikian administrasi pendidikan juga berfungsi untuk mengevaluasi program –program pendidikan yang dicanangkan dalam setiap institusi pendidikan.

3.      Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan Sekolah Dasar
Sekolah dasar adalah salah satu jenis lembaga pendidikan yang ada diantara bermacam-macam jenis lembaga pendidikan dalam masyarakat. Sebagai salah satu jenis lembaga, maka sekolah dasar merupakan wadah pelaksanaan tugas-tugas yang berhubungan dengan teknis edukatif dan tugas-tugas dalam bidang administratif kepencapaian tujuan pendidikan.

Adapun bidang-bidang administrasi yang tergolong dalam administrasi pendidikan sekolah dasar meliputi:

1.        Administrasi Program Pengajaraan
Administrasi  pengajaraan adalah keseluruhan proses penyelenggaraan kegiatan pengajaraan,yang bertujuan agar seluruh kegiatan pengajaraan terlaksana dan berhasil serta berdayaguna. Administrasi pengajaran berfungsi sebagai pedoman dalam pengelolaan pengajaran agar terencana, terorganisir, terlaksana, dan terawasi dengan baik.
Komponen-komponen dari administrasi pengajaran antara lain:
a.    Persiapan mengajar,
Persiapan mengajar, mencakup semua kegiatan yang dilakukan dalam mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan sebelum melaksanakan proses belajar mengajar dengan tujuan:
-          Menjabarkan kegiatan dan bahan yang akan disajikan guru dalam pengajaran,
-          Memberikan arah tugas yang harus dilaksanakan guru dalam proses belajar mengajar,
-          Mempermudah guru melaksanakan tugas, dan
-          Sebagai dasar untuk pengawasan dan penilaian.
Persiapan mengajar terdiri dari program tahunan berupa rencana kegiatan belajar mengajar yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran. Program tahunan berfungsi untuk:
-           Menjabarkan kegiatan dan bahan yang akan disajikan guru dalam pengajaran,
-          Mengarahkan tugas yang harus ditempuh guru agar pengajaran terlaksana secara bertahap dengan tepat,
-          Sebagai bahan supervisi bagi kepala sekolah dan penilik sekolaah.
b.    Program Satuan Pelajaran
Satuan pengajaran merupakan prosedur pengembangan satuan instruksional yang berfungsi memberikan tuntunan operasional bagi guru dalam menyampaikan pokok-pokok bahasan yang akan diajarkan.
Komponen-komponen dalam satuan pelajaran terdiri atas:
-          Hari/tanggal mengajar
-          Kelas, jam pertemuan, mata pelajaran
-          Pokok bahasan/sub pokok bahasan: untuk mengisi komponen ini guru mencari pada kurikulum
-          Tujuan pembelajaran; terbagi jadi 2 bagian, yaitu: Tujuan Instruksional umum (TIU) dan Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
-          Kegiatan belajar-mengajar: Guru menuliskan semua kegiatan/langkah-langkah yang digunakan dalam proses belajar-mengajar.
-          Sumber/alat pelajaran: Guru menuliskan sumber/alat pelajaran yang digunakan dalam proses belajar-mengajar.
-          Penilaian: guru menuliskan model-model penilaian yang digunakan.
-          Keterangan: berisi keterangan mengenai keputusan sikap pengajar apakah materi pelajaran perlu diulang/tidak.
c.    Penyajian Pelajaran
Penyajian pelajaran ialah interaksi guru dan murid dalam usaha mencapai tujuan pengajaran, yaitu:
-          Memperoleh pengetahuan,
-          Menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan, dan
-          Membentuk sikap murid.
Semua penyajian ini akan berjalan lancar dengan berbagai strategi dan metode yang digunakan dan didukung oleh alat dan sumber belajar dan selalu diarahkan untuk mencapai tujuan instruksional khusus yang telah dirumuskan dalam PSP.
d.   Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi hasil belajar merupakan kegiatan menilai kemampuan siswa sesudah mengikuti proses belajar mengajar.
e.    Kenaikan Tingkat
Kenaikan tingkat adalah perpindahan murid dari satu tingkat ke tingkat kelas yang lebih tinggi.
f.     Tamat Belajar
Seorang murid dikatakan tamat belajar pada suatu sekolah apabila berhasil menyelesaikan program pendidikan sekolah tersebut.
g.    Bimbingan dan Penyuluhan
Bimbingan dan penyuluhan merupakan bantuan khusus kepada murid yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan murid secara optimal.
h.    Supervisi
Rencana program supervise disusun berdasarkan kebutuhan, terutama untuk memperbaiki proses belajar mengajar.

2.        Administrasi Kemuridan
Administrasi kemuridan mencakup ruang lingkup pencatatan dan pelaporan data. Komponan dalam administrasi kemuridan yang paling urgen adalah:
a.       Daftar calon murid
b.      Daftar murid baru tingkat I
c.       Buku jumlah murid menurut tingkat, asal dan jenis kelamin
d.      Buku peserta EBTA dan prestasinya
e.       Daftar calon peserta EBTA
f.       Daftar murid yang naik tingkat
g.      Rekapitulasi murid naik tingkat dan berhasil EBTA
h.      Daftar kelas, dll.
3.        Administrasi  Kepegawaiaan
Administrasi kepegawaian sangatlah penting dimiliki oleh kepala sekolah dasar, walaupun secara kenyataan sekolah dasar tidak begitu banyak memiliki staf. Disamping itu masalah kepegawaian di sekolah dasar tidak serumit masalah kepegawaian pada instansi lain. Namun demikian ada hal-hal yang terkait dengan masalah administrasi kepegawaian ,yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan pencatatan kepegawaian seperti yang berkenaan dengan masa kerja,kepangkatan,penggajian,mutasi,kenaikan gaji berkala dan lain-lain.

4.        Administrasi Keuangan
Administrasi keuangan dimaksudkan sebagai tindakan pengurusan/ketatausahaan keuangan meliputi pencatatan keuangan, perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan pertanggung jawaban keuangan. Tujuannya adalah untuk mewujudkan suatu tertib administrasi keuangan sehingga pengurusan keuangan tersebut dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kegunaan administrasi keuangan, antara lain:
·         Semua transaksi keuangan di SD dapat diketahui dengan jelas,
·         Tersedianya bahan penyusunan laporan,
·         Sebagai alat penganalisis/penilai terhadap data hasil pencatatan,
·         Pengendalian terhadap segala kegiatan,
·         Sebagai bahan penyusunan perencanaan kegiatan SD dan pembiayaan yang diperlukan.

5.        Administrasi Perlengkapan
Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar, kelengkapan sarana berupa barang/perlengkapan memegang peranan penting. Pemerintah telah berusaha menyediakan berbagai macam  perlengkapan/barang yang digunakan  untuk kelengkapan sekolah dalam keperluan pelaksanaan proses belajar mengajar. Kepala sekolah perlu mempersiapkan administrasi perlengkapan/barang untuk memudahkan mengetahui berbagai inventaris yang dimiliki sekolah.
Fungsi dan peranan inventaris, yaitu:
·         Tertib administrasi dan tertib barang,
·         Pendaftaran, pengendalian, dan pengawasan setiap barang,
·         Usaha untuk memanfaatkan penggunaan barang secara maksimal,
·         Menunjang pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan di SD.

B.     Tugas –tugas Administrasi Guru Sekolah Dasar
Jika diperhatikan dengan cermat administrasi sekolah dasar  dalam kegiatan operasionalnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu:
1.      Administrasi yang dikerjakan oleh kepala sekolah.
2.      Administrasi kelas,yaitu admistrasi yang dikerjakan oleh guru kelas.
     
Format administrasi yang merupakan kebutuhan administrasi yang paling mendasar di SD adalah sebagai berikut:
1.      Rencana Kerja tahunan Kepala sekolah
2.      Statistik Keadaan Murid dan Guru Sekolah Dasar
3.      Grafik Kemajuan anak Tahun…/…
4.      Kegiatan Rencana Kerja Kepala Sekolah Dasar …Tahun…Bulan…
5.      Daftar Kenaiakan Pangkat Guru Sekolah Dasar …
6.      Kalender  Pendidikan  Sekolah Dasar … Tahun Ajaran …/…
7.      Daftar Calon murid baru Tingkat I  Tahun  Ajaran …/…
8.      Daftar murid baru Tingkat I Tahun Ajaran …/…
9.      Jumlah murid menurut asal dan jenis kelamin Tahun Ajaran …/…
10.  Jumlah murid menurut Tingkat, Jenis Kelamin, dan Usia, Tahun Ajaran …/…
11.  Daftar Calon Peserta  EBTA Tahun Ajaran …/…
12.  Daftar Peserta Tahun Ajaran …/…
13.  Daftar Murid yang naik Tingkat Tahun Ajaran …/…
14.  Rekapitulasi murid naik Tingkat dan Berhasil EBTA Tahun Ajaran …/…
15.  Daftar Nilai
16.  Daftar Murid yang naik Tingkat
17.  Rekapitulasi murid naik Tingkat dan berhasil EBTA Tahun Ajaran …/…
18.  Jadwal pelajaran Sekolah Tahun  Ajaran …/…
19.  Bentuk Satuan Pelajaran Tahun …/…
20.  Daftar Nilai Bidang Studi
21.  Daftar  Kumpulan Nilai
22.  Pelaksanaan Program Bimbingan dan Penyuluhan
23.  Buku Kas Umum
24.  Buku Kas Pembantu
25.  Buku SPMU/Cek
26.  Rangkum Penerima dan  Pengeluaran Keuangan  Sekolah Dasar
27.  Laporan Penerimaan dan Pengeluaran  Keuangan Sekolah Dasar
28.  Kartu  Inventaris  Barang Tanah,Gedung, barang  Inventaris Lainnya,Inventaris Perlengkapan Barang
29.  Daftar Riwayat Pekerjaan
30.  Usul Kenaikan Gaji
31.  Usul Kenaikan Pangkat
32.  Buku Catatan Penilaian PNS
33.  Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan(DP3) PNS
34.  Buku Cuti Pegawai/Guru
35.  Surat Permintaan Pensiun PNS
36.  Daftar  Susunan Keluarga
37.  Surat Permintaan Pembayaran  Pensiun Pertama
38.  Permintaan Pembayaran Pensiun  Janda/Duda Pertama
39.  Surat Permintaan Pensiun Janda/Duda bagi anak-anak
40.  Daftar Hadir / Tidak Hadir Pegawai/Guru
41.  Daftar Rangkuman Tidak Hadir Pegawai/Guru
42.  Kartu Pribadi Pegawai/Guru, dl

C.    Tugas Guru dalam Pengelolaan Sumber Belajar
Sumber  belajar adalah segala sesuatu yang dijadikan  sumber bagi pengembangan dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar.
Sumber belajar dapat digolongkan jadi 2, yaitu:
a.       Sumber belajar di lingkungan sekolah, dan
b.      Sumber belajar di luar lingkungan sekolah.
Masing-masing sumber belajar tersebut dapat dikatagorikan menjadi sumber belajar  manusia, yang umum di katakan narasumber,dan sumber belajar lingkungan alam atau sosial. Pemanfaatan sumber-sumber belajar baik manusia maupun non manusia adalah untuk memperkaya dan melengkapi kebutuhan yang ada sangkut pautnya dengan pembahasan-pembahasan materi pelajaran tertentu, sepanjang fasilitas yang diperlukan belum memadai.
Penggunaan sumber belajar yang terutama ada di lingkungan sekolah agar memiliki nilai ekonomis dan praktis ,artinya dalam penggunaan sumber belajar itu tidak perlu menyediakan dana besar,serta secara praktis siswa bisa menghargai dan memahami akan manfaat lingkungan. Hanya yang perlu diperhatikan oleh guru jika ingin menggunakan sumber belajar di luar sekolah ,yakni guru perlu mempersiapkan rancangan secara matang tentang program-program yang akan di lakukan.





















PENUTUP

A.    Kesimpulan
Berdasarkan hasil makalah yang dibuat, maka dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut:
1.      Administrasi sekolah dasar berarti keseluruhan kegiatan kerjasama antara orang-orang yang berada di dasar untuk mencapai tujuan penyelenggaraan Sekolah Dasar tersebut.
2.      Bidang-bidang administrasi yang tergolong dalam administrasi pendidikan sekolah dasar meliputi:
a.       Administrasi program pegajaran,
b.      Administrasi kemuridan,
c.       Administrasi kepegawaian,
d.      Administrasi keuangan, dan
e.       Administrasi perlengkapan.
3.      Fungsi administrasi pendidikan sekolah dasar, antara lain:
a.       Sebagai perencana,
b.      Sebagai pengorganisasian,
c.       Untuk mengambil tindakan, dan
d.      Sebagai pengevaluasi.
4.      Administrasi sekolah dasar dalam kegiatannya dikelompokkan menjadi 2, yaitu:
a.       Administrasi yang dikerjakan oleh kepala sekolah, dan
b.      Administrasi kelas yang dikerjakan guru kelas.
5.      Tugas guru dalam pengelolaan sumber belajar ialah mempersiapkan rancangan secara matang tentang program-program belajar yang akan dilakukan.
B.     Saran
Dari hasil pembuatan makalah dan kesimpulan, maka dapat diajukan saran-saran sebagai berikut:
1.    Bagi siswa,  hendaknya terus berusaha untuk meningkatkan semangat belajar.
2.    Bagi guru, hendaknya lebih memahami seluk beluk keadministrasian pendidikan di sekolah dasar, sehingga guru harus tepat dalam menentukan dan mengisi daftar administrasi agar nantinya tercapai tujuan pendidikan.
3.    Pihak-pihak sekolah yang berhubungan dengan pengadministrasian dalam ruang lingkup kependidikan tersebut diharapkan bekerjasama aktif guna mencapai tujuan.
4.    Bagi penulis selanjutnya, untuk lebih memantapkan hasil makalah ini. Perlu dilakukan pembelajaran lebih dalam tentang bahasan pengadinistrasian ini, dan mencari lebih banyak bahasan yang serupa guna membandingkan hasil yang telah didapat.
5.    Bagi para administrator, diharapkan memiliki sistem pengadministrasian yang lebih memadai sehingga dapat menentukan perencanaan terhadap asalah-masalah pendidikan di masa yang akan datang.

























DAFTAR PUSTAKA

Kartadinata, Sunaryo dan Nyoman Danies. 1986. Landasan-Landasan Pendidikan Sekolah Dasar. Jakarta: Depdikbud Dirjen Perguruan Tinggi Proyek Pengembangan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Mukti, Basori dan Sutjipto. 1991. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud Dirjen Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
























Lampiran I


SILABUS


Nama Sekolah             :
Mata Pelajaran            :
Kelas/Semester            :


Standar Kompetensi :
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
















































Lampiran II


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
                       
                                                Nama Sekolah                         :
                                                Mata Pelajaran/Tema               :
                                                Kelas/Semester                        :
                                                Alokasi Waktu                        :
                                                Hari/Tanggal                           :

A.    Standar Kompetensi                         :
B.     Kompetensi Dasar                             :
C.    Indikator                                            :
D.    Tujuan                                               :
E.     Karakter yang diharapkan              :
F.     Materi Pembelajaran                        :
G.    Strategi Pembelajaran                      :
1.      Pendekatan                       :
2.      Model Pembelajaraan        :
3.      Metode Pembelajaran       :
H.    Langkah-Langkah Kegiatan           :
1.      Pendahuluan         (…..menit)
2.      Kegiatan Inti         (…..menit)
3.      Penutup                 (…..menit)
I.       Media/Alat/Bahan/Sumber Bahan  :
J.      Penilaian                                            :























Lampiran III


ABSENSI HARIAN MURID

Kelas: ……………………….. Bulan: ……………………….

No. Urut
No. Induk
Nama Murid
L
P


Jml
SIA
Ket
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
dst.
31
S
I
A
1





















2





















3





















4





















5





















6





















7





















dst





















(s) Sakit
(i) Izin
(a) Alpa



















Jumlah S + I + A





















% absen rata-rata =  x 100 %


………..………….20…..
Kepala Sekolah,                                                                                  Guru Kelas,

Nama Terang                                                                                       Nama Terang
NIP.                                                                                                    NIP.








Lampiran IV

RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH
(RAPBS) Tahun 20../20..

Nama Sekolah             :
Alamat                        :
Kecamatan                  :

No.
Sumber Pendapatan
Jumlah
Penggunaan
Jumlah
1
2
3
4
5
1





2



3
Biaya Rutin





BP3



Subsidi/Bantuan

1.1.Belanja pegawai
1.2.Belanja barang
1.3.Belanja pemeliharaan
1.4.Kegiatan belajar/mengajar
1.5.Lain-lain

2.1.Kegiatan kulikuler
2.2.Rapat rutin
2.3.Dan sebagainya

3.1.Perbaikan ruangan/kelas
3.2.Perbaikan kamar mandi
3.3.Dan sebagainya

Jumlah
Rp
Jumlah
Rp






Lampiran V

PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KEUANGAN
SEKOLAH DASAR

Bulan                           :
Tahun Anggaran         :

No.
Uraian
Penerimaan
Pengeluaran
1
2
3
4















Jumlah
Sisa
Rp
Rp
Rp

..……….……………,
..……….…….. 20…..
Kepala Sekolah Dasar,

……………………….
NIP. ………………….









Lampiran VI

Nomor Statistik Sekolah












NAMA SEKOLAH               :
STATUS SEKOLAH             :
ALAMAT                               :
DESA/KELURAHAN *)      :
KECAMATAN                      :
KAB/KODIA DATI *)          :
PROVINSI DATI I                :

BUKU INVENTARIS PERLENGKAPAN BARANG

No. Urut
Kode Lokasi
Kode Barang
Register
Perincian/spesifiikasi
No. Sertifikat
No. Pabrik/
No Chasis/
No. Mesin
Bahan
Asal/Cara Perolehan Barang
Tahun Beli Perolehan
Harga (Ribuan Rupiah)
Perubahan/Mutasi
Ket




Jenis Barang
Merk/Tipe
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)



















*) Coret yang tidak perlu                                                                    …………………, 20…..

                                                                                                            Kepala Sekolah,


                                                                                                            Nama Terang
                                                                                                            NIP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar