KEL II
BIDANG BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH DASAR
Pelayanan bimbingan
dan konseling di SD mengacu kepada perkembangan siswa SD yang tengah menempuh pendidikan
tingkat dasar, beradaptasi dengan lingkungan yang lebih luas dan belajar
bersosialisasi dengan mengenal berbagai aturan, nilai dan norma-norma secara
sistematik,luas dankonperehensif, serta mempersiapkan diri untuk menatap masa
depan.sejalan dengan itu pelayanan bimbingan dan konseling juga memperhatikan
kekhususan tujuan pendidikan dan kurikulum SD.
Materi bimbingan dan
konseling di SD termuat ke dalam keempat bidang bimbingan yaitu bimbingan
pribadi, bimbingan social, bimbingan belajar dan bimbingan karir.
A. Bidang Bimbingan Pribadi
Dalam bidang bimbingan
pribadi, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa SD menemukan dan
memahami serta mengembangkan pribadi yang beriman dan bertaqwa terhadap
TuhanYME, mandiri, aktif dan kreatif, serta sehat jasmani dan rohani. Bidang
bimbingan ini meliputi pokok-pokok materi berikut :
1.
Penanaman
sikap dan kebiasaan dalam beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2.
Pengenalan
dan pemahaman tentang kekuatan diri sendiri dan penyalurannya untuk kegiatan-kegiatan
yang kreatif dan produktif, baik dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, maupun
perannya dimasa depan.
3.
Pengenalan
dan pemahaman tentang bakat dan minat pribadi serta penyeluruhan dan
pengembangannya melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktif.
4.
Pengenalan
dan pemahaman tentang kelemahan diri sendiri dan usaha-usaha penanggulangannya.
5.
Pengembangan
kemampuan mengambil keputusan sederhana dan mengarahkan diri.
6.
Perencanaan
serta penyelenggaraan hidup sehat.
B.
BIDANG BIMBINGAN SOSIAL.
Dalam bidang bimbingan
social, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa SD dalam proses
sosialisasi untuk mengenal dan berhubungan dengan lingkungan sosial yang
dilandasi budi pekerti luhur dan rasa tanggung jawab. Bidang bimbingan ini
memuat pokok-pokok materi berikut :
1.
Pengembangan
kemampuan berkomunikasi baik melalui ragam lisan maupun tulisan secara efektif.
2.
Pengembangan
kemampuan bertingkah laku dan berhubungan sosial, baik di rumah, sekolah,
maupun di masyarakat dengan menjunjung tinggi tata kerama, sopan santun serta
nilau-nilai agama, adat, peraturan dan kebiasaan yang berlaku.
3.
Pengembangan
hubungan yang dinamis dan harmonis serta produktif dengan teman sebaya.
4.
Pengenalan
dan pemahamaan peraturan dan tutntutan sekolah, rumah, dan lingkungan, serta
kesadaran untuk melaksanakannya.
C.
BIDANG BIMBINGAN BELAJAR
Dalam bidang bimbingan belajar,
pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa SD mengembangkan kebiasaan
belajar yang baik dalam menguasai pengetahuan dan keterampilan, sertaq menyiapkannya
untuk melanjutkan pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi. Bidang bimbingan
ini memuat pokok-pokok materi berikut :
1.
Pengembangan
sikap dan kebiasaan belajar untuk mencari informasi dari berbagai sumber
belajar, bersikap terhadap guru dan narasumber lainnya, mengikuti pelajaran
sehari-hari, mengerjakan tugas (PR), mengembangkan ketearampilan belajar, dan
menjalani program penilaiaan.
2.
Pengembangan
disiplin belajar dan berlatih, baik secara mandiri maupun kelompok.
3. Pemantapan dan pengembangan penguasaan
materi pelajaran di SD.
4. orientasi belajar di Sekolah Lanjutan Tingkat
Pertama.
D.
BIDANG BIMBINGAN KARIER
Dalam
bidang bimbingan karier, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa SD
mengenali dan mulai mengarahkan diri untuk masa depan karier. Bidang bimbingan
ini memuat poko-pokok materi berikut :
1. Pengenalan
awal terhadap dunia kerja dan memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
hidup
2. Pengenalan,
orientasi dan informasi karier pada umumnya, secara sederhana.
3. Pengenalan
dan pemahaman diri secara awal berkenaan dengan kecendrungan karier yang hendak
di kembangan.
4. Orientasi
dan informasi sederhana terhadap pendidikan yang lebih tinggi, khususnya dalam
kaitannya dengan karier yang hendak dikembangkan.
Catatan:
Pemberian materi
bimbingan karier untuk siswa-siswa SD pada umumnya dimaksud untuk:
·
Mengembangkan sikap
positif terhadap segala jenis pekerjaan. Dalam hal ini guru kelas harus
berhati-hati, jangan sampai melalui kata, isyarat atau tindakan. Guru kelas
menunjukan atau menampilkan prasangka ataupun kecendrungan tertentu terhadap
jenis-jenis pekerjaan (misalnya : pekerjaan tertentu disikapi positif,
sedangkan yang lain disikapi negative).
·
Membawa para siswa
untuk menyadari betapa luasnya dunia kerja yang ada, terentang dari pekerjaan
yang dijabat orang tua anak-anak itu sendiri sampai ke segala macam pekerjaan
di masyrakat luas.
·
Menjawab berbagai
pertanyaan para siswa tentang pekerjaan. Dorongan ingin tahu anak-anak akan
membawa mereka menanyakan segala sesuatu
tentang pekerjaan. Dalam hal ini jawaban atau informasi yang tepat dan benar
harus segera diberikan setiap waktu mereka bertanya.
Menekankan jasa dari
masing-masing jenis pekerjaan, yaitu untuk kesejahteraan hidup rumah tangga dan
masyarakat. Perlunya bakat atau kemampuan atau keterampilan khusus untuk
jenis-jenis pekerjaan tertentu, terutama pekerjaan yang bermanfaat bagi
pemberian bantuan kepada sesama manusia, hendaklah disampaikan dan di
tonjolkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar