KEL V
PELAKSANAAN
PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SD KELAS III DAN IV
A.
Layanan Bimbingan dan Konseling
1.
Layanan Orientasi dan Informasi
a. Materi
Layanan Orientasi dan Informasi
Materi
orientasi dan informasi di Kelas III dan IV SD pertama – pertama merupakan
pemantapan dari materi pelayanan di kelas sebelumnya. Lebih jauh, materi
tersebut di tingkatkan dan di perluas sehingga mencakup pokok – pokok berikut :
(1) Materi
bimbingan pribadi
(a).
Pemantapan materi di Kelas I dan II.
(b). Informasi tentang perlunya mengenal
dan menerima diri sendiri sebagaimana adanya.
(c).
Informasi (sederhana) tentang hidup sehat dan cara – cara
menyelenggarakan.
(2) Materi bimbingan sosial
(a) Pemantapan materi di Kelas I dan II.
(b) Informasi tentang perlunya bergaul
berdasarkan aturan, nilai – nilai agama dan sopan santun serta akibat – akibat
yang timbul apabila hal – hal itu di langgar.
(3) Materi bimbingan belajar
(a) Pemantapan materi di Kelas I dan II.
(b) Informasi tentang mata pelajaran dan
kegiatan lainnya yang perlu dikembangkan di Kelas III atau Kelas IV.
(c) Informasi tentang peraturan jadwal
kegiatan belajar (baik di sekolah maupun di rumah), kegiatan olahraga, latihan
keterampilan, dan kegiatan ekstra kurikuler, sesuai dengan tingkat kelasnya
(Kelas III atau Kelas IV)
(d) Informasi tentang fasilitas sumber dan
alat bantu belajar termasuk alat olahraga, yang ada di Kelas III atau Kelas IV
dan bagaimana memanfaatkannya.
(e)
Informasi tentang bagaimana mencatat secara baik materi pelajaran dari
guru.
(f) Informasi tentang bagaimana mempersiapkan
diri dan mengikuti pelajaran di dalam kelas, belajar sendiri, belajar kelompok,
dan mengerjakan tugas – tugas.
(g) Informasi tentang syarat – syarat naik
kelas dan apa akibatnya kalau tidak naik kelas.
(4) Materi bimbingan karier
(a) Pemantapan materi di Kelas I dan II.
(b) Informasi tentang perlunya memperoleh
penghasilan dan pengembangan karier.
(c) Informasi awal dan sederhana tentang
pekerjaan dan usaha – usaha memperoleh penghasilan, misalnya untuk pekerjaan
bidang pertanian (seperti bekerja di sawah dan lading), berjualan di pasar dan
kaki lima, dan usaha angkutan sederhana.
b. Pelaksanan
Layanan Orientasi/Informasi
Berbeda
dari keadaannya di Kelas I dan II, materi orientasi dan informasi di Kelas III
dan Kelas IV lebih meluas dan mendalam.
Informasi tentang keadaan sekolah bersifat pendalaman mengikuti pengalaman
siswa di kelas – kelas sebelumnya. Seiring dengan hal tersebut, peranan orang
tua tidak lagi sepenting ketika para siswa baru saja memasuki SD. Di Kelas III
dan IV informasi dapat langsung di berikan oleh Guru Kelas kepada siswa dan
siswa itu langsung menerima dan memahami berbagai informasi itu sesuai dengan
tingkat kemampuan mereka.
Lebih jauh, karena pemahaman siswa sudah
bertambah luas dan kemampuan berbicarapun telah meningkat, maka untuk sesama
siswa sudah dapat di mulai kegiatan saling memberikan informasi. Misalnya
informasi tentang kebersihan lingkungan sekolah, tentang temannya yang sakit,
tentang keadaan keluarga, tentang keadaan lingkungan rumahnya, dsb. Informasi
yang di berikan oleh siswa untuk siswa itu kemudian dikoreksi (kalau ada yang
keliru), di perjelas, di perluas, di perkaya oleh Guru Kelas.
2. Layanan Penempatan/Penyaluran
a. Materi
layanan penempatan/penyaluran
Layanan
penempatan/penyaluran di Kelas III dan IV mengikuti pula pola yang sama dengan
layanan sejenis di kelas – kelas sebelumnya. Materinyapun tidak jauh berbeda,
yaitu :
(1) Materi bimbingan Pribadi
Penampatan/penyaluran siswa ke :
(a)
Posisi duduk di dalam kelas yang sesuai dengan kondisi pribadinya.
(b)
Dalam kelompok sesuai dengan kemampuan , bakat, dan minatnya.
(c)
Dalam kegiatan ekstra kurikuler, seperti kepramukaan, kesenian,
olahraga, dan sebagainya.
(2) Materi bimbingan sosial
Pemnatapan/penyaluran siswa ke :
(a)
Dalam kelompok kegiatan sebaya, sehingga siswa mampu saling memberi dan
menerima serta berkomunikasi secara dinamis, kreatif dan produktif, seperti
kelompok diskusi, karyawisata, dan sebagainya.
(b) Dalam kegiatan kesiswaan, seperti
kepengurusan kelas, kegiatan sosial, dan sebagainya.
(3) Materi bimbingan belajar
Pemantapan/penyaluran siswa ke :
(a) Dalam kelompok belajar pada
umumnya, tanpa membedakan kemampuan siswa.
(b) Dalam kelompok belajar dan
latihan yang didasarkan pada kemampuan belajar, bakat, dan minat siswa.
(c) Dalam program pengajaran khusus
sesuai dengan kebutuhan siswa (pengajaran perbaikan atau program pengayaan).
(d) Kegiatan penyiapan diri untuk
mengikuti ulangan dan ujian kenaikan kelas.
(4) Materi bimbingan karier
(Layanan
penempatan/penyaluran dalam kaitanya dengan bimbingan karier di Kelas III dan
IV belum ada).
b. Pelaksanaan
Layanan Penempatan/Penyaluran
Penempatan/Penyaluran siswa
di Kelas III dan IV pada dasarnya sama dengan hal tersebut di kelas – kelas sebelumnya.
Sesuai dengan tingkat perkembangannya, siswa – siswa Kelas III dan IV sudah
dapat diajak berbicara tentang kemungkinan dan rencana penempatan/penyaluran
yang akan di lakukan oleh Guru Kelas.
3. Layanan
Pembelajaran
a. Materi
layanan pembelajaran
Layanan
pembelajaran di Kelas III dan IV pada
umumnya merupakan peningkatan dari layanan sejenis di kelas – kelas sebelumnya.
Peningkatan itu mencakup materi – materi yang berkaitan dengan mata – mata
pelajaran yang diikuti di Kelas III dan IV dan aspek – aspek pengembangan
pribadi siswa secara menyuluruh. Materi – materi tersebut pada pokoknya adalah
:
(1) Materi bimbingan pribadi
(a) Pemantapan materi di kelas
I dan II.
(b) Pengungkapan diri siswa
apa adanya, pengalaman – pengalamannya, hal – hal yang di sukainya, keinginan
dan cita – citanya.
(c) Pengungkapan diri siswa tentang
keberhasilannnya dalam belajar dan hal – hal yang menghalanginya dalam belajar.
(d) Pengungkapan diri siswa
tentang kesehatannya dan hal – hal yang menyebabkan kesehatannya terganggu.
Catatan : Dalam pengungkapan
diri siswa itu suasana harus benar – benar di jaga agar respon yang timbul,
baik dari siswa lain maupun guru, tidak ada yang negatif (menertawakan atau
meremehkan), tetapi justru harus sebaliknya, guru dan siswa memberikan respon
penuh pengertian dan positif (memberikan penguatan).
(2) Materi bimbingan sosial
(a) Pemantapan materi di
Kelas I dan II.
(b) Upaya penilaian dan
perbaikan terhadap penampilan pergaulan siswa yang melanggar atau tidak sesuai
dengan aturan, nilai agama dan sopan santun, baik dalam pergaulan sesama siswa,
dengan guru, maupun dengan teman sebaya lain dan orang dewasa lain.
Catatan : Dalam penilaian dan perbaikan itu harus dihindari respon (baik
dari guru atau siswa lain) atau tindakan yang negatif, meremehkan, marah atau
menghukum. Respon yang di berikan haruslah sedemikian rupa sehingga menimbulkan
pengertian, pemahaman dan kehendak yang murni (dari dalam hati) untuk
menampilkan pergaulan yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar